This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 18 Maret 2013

Konfigurasi DNS Server Di Debian 5

Minggu, 10 Maret 2013

Definisi XAMPP


Pasti kalian sudah tidak asing lagi dengan kata XAMPP,khususnya kita yang belajar tentang pemograman web pasti akan lebih kenal dengan namanya XAMPP.XAMPP ini sudah umum dan banyak diketahui oleh orang-orang yang pastinya terhubung oleh localhost. untuk lebih jelas,saya akan mengulas mengenai XAMPP secara detail.

Pengertian 

XAMPP adalah Sebuah "Free Software" yang berarti sebuah perangkat lunak bebas yang dapat mendukung banyaknya sistem operasi,yang merupakan komplikasi dari berbagai macam program.

Fungsi 

Fungsi XAMPP yaitu sebagai server yang dapat berdiri sendiri atau localhost.

Program 

Program dalam XAMPP adalah : 1)Apache http Server 
                                                       2)MySql 
                                                       3)PHP 
                                                       4)Database 
                                                       5)Perl 

Asal Kata 

Sebenarnya,dari singkatan XAMPP saja kita pasti akan tau pengertiannya.dan saya akan membahas lebih rinci.setiap hurufnya mempunyai singkatannya masing-masing XAMPP yaitu :

 X : eXe atau exe 
       adalah Program yang dapat berjalan oleh banyak sistem operasi,yang dapat mendukung oleh sistem operasi Windows,Linux,MacOS dan Solaris

 A : Apache 
       Apache sendiri adalah aplikasi dari web server,yang tugasnya menghasilkan halaman web yang detail yaitu berupa kode PHP yang ditulis oleh pembuat halaman web.

 M : MySQL 
        MySQL memiliki kepanjangan pada kata SQL yang berarti Structured Query Language. 
        MySQL merupakan aplikasi database server,dalam artian adalah bahasa struktur yang digunakan
        untuk mengolah database berserta isinya,dan dengan MySQL kita dapat menambah,mengurangi dan dapat menghapus data yang terdapat pada database.

 P : PHP 
      PHP memiliki kepanjangan Hypertext PreProcessor merupakan bahasa pemograman untuk membuat web yang dapat di panggil melalui server yang bersifat dinamis.PHP dikatakan server-side embed script language karena sintaks atau perintah yang berjalan server tetapi selalu memunculkan atau menyertakan html biasa.

 P : Perl
      Perl memiliki kepanjangan People Excel of Relational Labor dari  merupakan bahasa pemograman yang digunakan untuk segala keperluan,Perl sendiri didirikan oleh Larry Wall yang digunakan untuk mengimplementasikan script CGI di WWW.Perl ini memiliki lambang Unta.

Selain itu,XAMPP memiliki bagian terpenting yaitu :

1) htdoc merupakan folder untuk meletakkan berkas-berkas akan dijalankan ke localhost

2) phpmyadmin merupakan bagian dari localhost yang dapat mengelola data MySQL pada komputer.jika ingin membukanya,ketik di adress browser anda localhost/phpmyadmin

3) control panel berfungsi mengelola layanan service pada XAMPP yang digunakan untuk memulai(start) dan menghentikan(stop)

Download Software Untuk PC


Bagi Anda Yang Ingin Download Software Gratis Disini Tempatnya.


Browsers and Plugins

Mozilla Firefox (Download Disini)
Flash Player (Download Disini)
Google Chrome (Download Disini)
Internet Explorer (Download Disini)
Java Runtime Environment (Download Disini)
Opera (Download Disini)
Safari (Download Disini)
Adobe Air (Download Disini)
Avant Browser (Download Disini)
Comodo Dragon Internet Browser (Download Disini)
Flock (Download Disini)
Google Toolbar (Download Disini)
Google Web Accelerator (Download Disini)
K-Meleon (Download Disini)
Maxthon Cloud Browser (Download Disini)
Netscape (Download Disini)
SeaMonkey (Download Disini)
Shockwave Player (Download Disini)
Silverlight (Download Disini)
Windows Media Player Firefox Plugin (Download Disini)


File Sharing

eMule (Download Disini)
FrostWire (Download Disini)
uTorrent (Download Disini)
Vuze (Download Disini)
Ares (Download Disini)
BearShare Lite (Download Disini)
BitComet (Download Disini)
BitTorrent (Download Disini)
Cabos (Download Disini)
DC++ (Download Disini)
iMesh (Download Disini)
JDownloader (Download Disini)
Shareaza (Download Disini)

Messaging and Chat

AIM (Download Disini)
Google Talk (Download Disini)
Pidgin (Download Disini)
Skype (Download Disini)
Thunderbird (Download Disini)
Trillian (Download Disini)
Windows Live Messenger (Download Disini)
Yahoo! Messenger (Download Disini)
Camfrog Video Chat (Download Disini)
Digsby (Download Disini)
Eudora (Download Disini)
Facebook Messenger (Download Disini)
Gizmo Project (Download Disini)
Google Talk (Download Disini)
ICQ (Download Disini)
IncrediMail (Download Disini)
MailWasher (Download Disini)
ManyCam (Download Disini)
MetroTwit (Download Disini)
Miranda (Download Disini)
mIRC (Download Disini)
Mumble (Download Disini)
Nimbuzz! (Download Disini)
ooVoo (Download Disini)
Pegasus Mail (Download Disini)
Postbox (Download Disini)
SAM (Download Disini)
Spamihilator (Download Disini)
TeamSpeak (Download Disini)
TeamTalk (Download Disini)
The Bat! Home Edition (Download Disini)
Windows Live Mail 2012 (Download Disini)
XChat (Download Disini)

File Transfer

CuteFTP (Download Disini)
FileZilla (Download Disini)
FlashGet (Download Disini)
GMail Drive (Download Disini)
4shared Desktop (Download Disini)
Core FTP LE (Download Disini)
Download Accelerator Plus (Download Disini)
DragonDisk (Download Disini)
Dropbox (Download Disini)
FluffyApp (Download Disini)
Free Download Manager (Download Disini)
GetRight (Download Disini)
Gladinet Cloud Desktop (Download Disini)
Google Drive (Download Disini)
Hercules Backup (Download Disini)
Internet Download Manager (Download Disini)
LeechGet 2009 (Download Disini)
Mozy (Download Disini)
NetDrive (Download Disini)
Orbit Downloader (Download Disini)
SkyDrive (Download Disini)
SpiderOak (Download Disini)
Star Downloader (Download Disini)
Stream-Cloner (Download Disini)
TeraCopy (Download Disini)
veryCD easyMule (Download Disini)
WinSCP (Download Disini)
Wuala (Strasbourg) (Download Disini)

Office and News

Adobe Reader (Download Disini)
Apache OpenOffice (Download Disini)
Foxit Reader (Download Disini)
AbiWord (Download Disini)
CutePDF Writer (Download Disini)
Evernote (Download Disini)
Feed Demon (Download Disini)
FeedReader (Download Disini)
Kindle for PC (Download Disini)
Kingsoft Office Suite (Download Disini)
LibreOffice (Download Disini)
Office Compatibility Pack (Download Disini)
PDFCreator (Download Disini)
PhraseExpress (Download Disini)
PowerPoint Viewer (Download Disini)
PrimoPDF (Download Disini)
Scribus (Download Disini)
SharpReader (Download Disini)
Sumatra PDF (Download Disini)
ToDolist (Download Disini)
Windows Live Writer 2012 (Download Disini)
Word Viewer (Download Disini)
WordWeb (Download Disini)

Developer Tools

Aptana Studio (Download Disini)
ArgoUML (Download Disini)
Blue Griffon (Download Disini)
Cheat Engine (Download Disini)
Dreamweaver CS5 (Download Disini)
Eclpse Classic (Download Disini)
Firebird (Download Disini)
Inno Setup (Download Disini)
MySQL (Download Disini)
NetBeans IDE (Download Disini)
Notepad++ (Download Disini)
NSIS (Download Disini)
phpMyAdmin (Download Disini)
PostgreSQL (Download Disini)
Python (Download Disini)
Ruby (Download Disini)
Sandboxie (Download Disini)
SQL Server 2012 Express (Download Disini)
SQL Server 2012 Management Studio Express (Download Disini)
TopStyle (Download Disini)
TortoiseSVN (Download Disini)
Virtual PC 2007 SP1 (Download Disini)
VirtualBox (Download Disini)
VMware Player (Download Disini)
VMware Server (Download Disini)

Anti-Malware

a-squared Free (Download Disini)
Ad-Aware Free Antivirus+ (Download Disini)
AntiVir Personal (Download Disini)
Avast! Free Antivirus (Download Disini)
AVG Anti-Spyware (Download Disini)
AVG Free Edition (Download Disini)
BitDefender 10 (Download Disini)
ClamWin (Download Disini)
Cloud Antivirus (Download Disini)
CWShredder (Download Disini)
Emsisoft Anti-Malware (Download Disini)
ESET NOD32 AntiVirus (Download Disini)
ESET Smart Security (Download Disini)
HijackThis (Download Disini)
Immunet Protect Free (Download Disini)
Kaspersky Anti-Virus (Download Disini)
Malwarebytes Anti-Malware (Download Disini)
McAfee Labs Stinger (Download Disini)
McAfee VirusScan 10 (Download Disini)
Microsoft Security Essentials (Download Disini)
Norton 360 (Download Disini)
Norton AntiVirus (Download Disini)
Rootkit Revealer (Download Disini)
Spybot Search & Destroy (Download Disini)
Spyware Terminator (Download Disini)
SpywareBlaster (Download Disini)
SuperAntiSpyware (Download Disini)
Windows Defender (Download Disini)
WinPatrol (Download Disini)

Firewalls and Security

AxCrypt (Download Disini)
Comodo Internet Security (Download Disini)
Event Log Explorer (Download Disini)
KeePass (Download Disini)
Microsoft Baseline Security Analyzer (Download Disini)
Nmap (Download Disini)
Outpost Firewall Free (Download Disini)
Password Safe (Download Disini)
PeerBlock (Download Disini)
PeerGuardian (Download Disini)
Sunbelt Personal Firewall (Download Disini)
Sygate Personal Firewall (Download Disini)
TrueCrypt (Download Disini)
ZoneAlarm Free (Download Disini)

System Tuning

3DMark Vantage (Download Disini)
3DMark03 (Download Disini
3DMark05 (Download Disini)
3DMark06 (Download Disini)
AS SSD benchmark (Download Disini)
Attribute Changer (Download Disini)
Auslogics Disk Defrag (Download Disini)
Autoruns (Download Disini)
CCleaner (Download Disini)
CPU-Z (Download Disini)

Compression and Backup

7-Zip (Download Disini)
Beyond Compare (Download Disini)
CardRecovery (Download Disini)
DriveImage XML (Download Disini)
Duplicati (Download Disini)
FILEminimizerSuite (Download Disini)
IZArc (Download Disini)
Macrium Reflect (Download Disini)
Norton Ghost (Download Disini)
O&O DiskImage Express (Download Disini)

Networking and Admin

CrossLoop (Download Disini)
EASEUS Partition Master (Download Disini)
Hamachi (Download Disini)
HJSplit (Download Disini)
HTC Sync (Download Disini)
Kies (Download Disini)
nLite (Download Disini)
Nokia PC Suite (Download Disini)
PuTTY (Download Disini)
RealVNC (Download Disini)

Audio and Video

iTunes (Download Disini)
K-Lite Codec Pack (Download Disini)
MediaMonkey (Download Disini)
QuickTime Lite (Download Disini)
QuickTime Player (Download Disini)
Real Alternative (Download Disini)
RealPlayer (Download Disini)
Songbird (Download Disini)
VLC Media Player (Download Disini)
Windows Media Player 11 (Download Disini)

CD and DVD Tools


Alcohol 120% (Download Disini)
Alcohol 52% (Download Disini)
CDBurnerXP (Download Disini)
CDex (Download Disini)
CloneCD (Download Disini)
CloneDVD (Download Disini)
DAEMON Tools Lite (Download Disini)
DeepBurner (Download Disini)
DVD Shrink (Download Disini)
Game Jackal Pro (Download Disini)

Desktop

Google Desktop (Download Disini)
ObjectDock (Download Disini)
RocketDock (Download Disini)
Samurize (Download Disini)
WindowBlinds (Download Disini)
Yahoo! Widget Engine (Download Disini)
Fences (Download Disini)
EA Download Manager (Download Disini)
Dexpot (Download Disini)
Alt-Tab Thingy (Download Disini)

Photos and Images


FastStone Image Viewer (Download Disini)
IrfanView (Download Disini)
Paint.NET (Download Disini)
Picasa (Download Disini)
ACDSee (Download Disini)
Adobe Photoshop CS3 (Download Disini)
Adobe Photoshop Lightroom (Download Disini)
FastPictureViewer (Download Disini)
Blender (Download Disini)
Axialis IconWorkshop (Download Disini)

Drivers


.NET Framework (Download Disini)
AMD Catalyst Drivers (Download Disini)
DirectX 9.0 (Download Disini)
IntelliPoint (Download Disini)
IntelliType Pro (Download Disini)
NVIDIA Forceware (Download Disini)
Intel PRO/Wireless and WiFi Link Drivers (Download Disini)
NVIDIA nForce (Download Disini)
Microsoft ActiveSync (Download Disini)
Realtek High Definition Audio (Download Disini)









Puasa Ramadlan



Ancaman Bagi Orang Yang Tidak Berpuasa Di Bulan Ramadlan Tanpa ‘Udzur Syar’i
Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi Wa Sallam bersabda, “Barangsiapa yang berbuka (tidak berpuasa) sehari di bulan Ramadlan tanpa mendapatkan rukhshoh (keringanan) dan juga tanpa adanya sakit, maka seluruh puasa yang dilakukannya selama setahun tidak dapat menimpalinya (membayarnya).” (HR.at-Turmudziy)
Dari Abu Hurairah, dia berkata, Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi Wa Sallam bersabda, “Barangsiapa yang berbuka (tidak berpuasa) sehari di bulan Ramadlan tanpa adanya alasan (‘udzur) ataupun sakit, maka seluruh puasa yang dilakukannya selama setahun tidak dapat menimpalinya (membayarnya).” (HR.al-Bukhariy secara Ta’liq)
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud, dia berkata, “Barangsiapa yang berbuka (tidak berpuasa) sehari di bulan Ramadlan tanpa adanya alasan (‘udzur), maka tidak ada artinya puasa selama setahun hingga dia bertemu dengan Allah; jika Dia menghendaki, maka Dia akan mengampuninya dan bila Dia menghendaki, maka Dia akan menyiksanya.” (Lihat, Fathul Bâriy, Jld.IV, h.161)
Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Umamah al-Bahiliy radliyallâhu ‘anhu, dia berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallâhu ‘alaihi Wa Sallam bersabda, ‘Tatkala aku sedang tidur, tiba-tiba datang dua orang kepadaku, lantas meraih kedua lengan atasku, kemudian membawaku pergi ke bukit yang terjal. Keduanya berkata, ‘Naiklah.’ Lalu aku berkata, ‘Aku tak sanggup.’ Keduanya berkata lagi, ‘Kami akan membimbingmu supaya lancar.’ Maka akupun naik hingga bilamana aku sudah berada di puncak gunung, tiba-tiba terdengar suara-suara melengking, maka akupun berkata, ‘Suara-suara apa ini?.’ Mereka bekata, ‘Ini teriakan penghuni neraka.’ Kemudian keduanya membawaku pergi, tiba-tiba aku sudah berada di tengah suatu kaum yang kondisinya bergelantungan pada urat keting (urat diatas tumit) mereka, sudut-sudut mulut (tulang rahang bawah) mereka terbelah sehingga mengucurkan darah.’ Aku bertanya, ‘Siapa mereka itu?.’ mereka menjawab, ‘Merekalah orang-orang yang berbuka (tidak berpuasa) sebelum dihalalkannya puasa mereka (sebelum waktu berbuka).’ ” . (HR.an-Nasa`iy, di dalam as-Sunan al-Kubro sebagaimana di dalam buku Tuhfatul Asyrâf, Jld.IV, h.166; Ibn Hibban di dalam kitab Zawâ`id-nya, No.1800; al-Hâkim, Jld.I, h.430 . Dan sanadnya adalah ShahĂ®h. Lihat juga, Kitab ShahĂ®h at-TarghĂ®b wa at-TarhĂ®b, No.995, Jld.I, h.420)
Demikianlah gambaran yang amat mengenaskan dari azab yang kelak akan dialami oleh mereka-mereka yang melanggar kehormatan bulan suci Ramadlan dan mengejek syi’ar yang suci ini dengan tidak berpuasa di siang bolong secara terang-terangan. Sungguh, mereka akan digantung dari ujung kaki mereka layaknya binatang yang digantung saat akan disembelih dimana posisi kakinya diatas dan kepala di bawah. Ditambah lagi, sudut-sudut mulut mereka juga akan terbelah dan mengucurkan darah. Kondisi tersebut benar-benar menjadi gambaran yang sadis dan mengenaskan.
Apakah setelah itu, mereka yang telah berbuat zhalim terhadap diri mereka sendiri, melanggar kehormatan bulan yang diberkahi ini, tidak mengindahkan kehormatan waktu dan hak Sang Khaliq dan menghancurkan rukun ke empat dari rukun Islam tanpa mau ambil peduli untuk apa mereka sebenarnya diciptakan tersebut, mau menjadikannya sebagai pelajaran berharga?
Ucapan Para Ulama
Sementara para ulama menyatakan bahwa orang yang berbuka (tidak berpuasa) pada bulan Ramadlan tanpa ‘udzur, maka dia telah melakukan salah satu dari perbuatan dosa besar (Kaba`ir).
Berikut beberapa ucapan para ulama:
·         Imam adz-Dzahabiy berkata, “Dosa besar ke-enam adalah orang yang berbuka pada akhir Ramadlan tanpa ‘udzur..” (al-Kabâ`ir:49)
·         Syaikhul Islam, Ibn Taimiyyah berkata, “Bilamana orang yang muntah dianggap sebagai orang yang diterima ‘udzurnya, maka apa yang dilakukannya adalah boleh hukumnya. Dengan begitu, dia termasuk kategori orang-orang sakit yang harus mengqadla puasa dan tidak termasuk pelaku dosa-dosa besar yang mereka itu berbuka (di bulan Ramadlan) tanpa ‘udzur…” (Majmu’ Fatawa:XXV/225)
·         al-Quffâl berkata, “…Dan barangsiapa yang berbuka di bulan Ramadlan selain karena jima’ tanpa ‘udzur, maka wajib baginya mengqadla dan menahan diri dari sisa harinya. Dalam hal ini, dia tidak membayar kaffarat (tebusan) namun dia dita’zir oleh penguasa (diberi sanksi yang pas menurut mashlahat yang dipandangnya). Ini adalah pendapat Imam Ahmad dan Daud azh-Zhahiriy…” (Hilyah al-Awliyâ`:III/198)
·         Syaikh Abu Bakar al-Jazâ`iriy sebagai yang dinukilnya dari Imam adz-Dzahabiy berkata, “…Sebagai yang sudah menjadi ketetapan bagi kaum Mukminin bahwa barangsiapa yang meningglkan puasa bulan Ramadlan bukan dikarenakan sakit atau ‘udzur maka hal itu lebih jelek daripada pelaku zina dan penenggak khamar bahkan mereka meragukan keislamannya dan menganggapnya sebagai Zindiq atau penyeleweng…” (Risalah Ramadlan:66)
Seruan
Sesungguhnya orang-orang yang dengan terang-terangan berbuka (tidak berpuasa) di siang bolong pada bulan Ramadlan sementara kondisi mereka sangat sehat dan tidak ada ‘udzur yang memberikan legitimasi pada mereka untuk tidak berpuasa adalah orang-orang yang sudah kehilangan rasa malu terhadap Allah dan rasa takut terhadap para hamba-Nya, otak-otak mereka telah dipenuhi oleh pembangkangan, hati mereka telah dipermainkan dan disentuh oleh syaithan dan gelimang dosa.
Mereka tidak menyadari bahwa dengan tidak berpuasa tersebut, berarti mereka telah menghancurkan salah satu dari rukun-rukun dien ini. Mereka adalah orang-orang yang fasiq, kurang iman dan rendah derajat. Kaum Muslimin akan memandang mereka dengan pandangan hina. Mereka termasuk para pelaku maksiat yang besar dan kelak di hari Kiamat, siksaan Allah Yang Maha Perkasa Lagi Kuasa telah menunggu mereka.
Semoga Allah menjauhkan kita dari hal itu, nau’Ă»dzu billâhi min dzâlik. Wallahu a’lam.

Istiqomah Dalam Beragama



Perintah Ber Istiqomah Dalam Beragama
Dari Sufyan bin ‘Abdillah radhiallâhu ‘anhu, dia berkata: aku berkata : ‘wahai Rasulullah! Ucapkanlah kepadaku suatu ucapan dalam Islam yang aku tidak akan menanyakannya kepada selain engkau!, beliau bersabda: “ucapkanlah! ‘aku telah beriman, kemudian beristiqamahlah!’ “. (H.R.Muslim)
Catatan:Demikian naskah asli dari Mushannif rahimahullah sebagaimana yang kami tampilkan diatas yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, sedangkan naskah asli dari riwayat Imam Muslim adalah sebagai berikut (kami tampilkan juga sebagai perbandingan):
Takhrij Hadits secara global
Hadits diatas ditakhrij oleh Imam Muslim, Imam Ahmad, at-Turmuzi, Ibnu Majah dan an-Nasai.
Makna Hadits secara global
Dalam hadits tersebut, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dimintai untuk memberikan suatu nasehat yang amat berguna dan cukup bagi si penanya (perawi hadits) sehingga dia tidak akan bertanya lagi kepada orang lain tentang hal tersebut, lantas beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkannya agar mengucapkan : “aku beriman kepada Allah”, (serta segala konsekuensinya) kemudian beristiqamah alias memantapkan keimanannya tersebut dalam agama.
Penjelasan Tambahan
Mushannif memberikan sedikit keterangan tentang nama periwayat hadits tersebut, yaitu Sufyan bin ‘Abdullah at-Tsaqafi ath-Thaaifi, seorang shahabat dan pernah menjadi penguasa di Thaif pada pemerintahan khalifah ‘Umar bin al-Khaththab radhiallâhu ‘anhu .
Dalam riwayat yang lain terdapat tambahan; yaitu perawi hadits setelah itu bertanya lagi kepada Rasulullah: “wahai Rasulullah! Apa yang engkau paling takutkan dari diriku?” atau (dalam riwayat yang lain: “apa yang harus aku jaga?”, lantas Rasululullah memegang lisannya sembari bersabda: “ini!” atau dalam riwayat lain: beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam memberi isyarat ke arah lisannya.
Perkataan Sufyan bin ‘Abdullah ats- Tsaqafi kepada nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits yang kita bahas diatas: “‘wahai Rasulullah! Ucapkanlah kepadaku suatu ucapan dalam Islam yang aku tidak akan menanyakannya kepada selain engkau! ” ; maksudnya adalah bahwa dia meminta kepada beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam agar mengajarkannya suatu ucapan yang jaami’ (universal, valid) dan juga cukup yang berkaitan dengan ajaran Islam sehingga dia tidak membutuhkan (penjelasan) siapapun setelah beliau, lalu nabi bersabda kepada beliau “ucapkanlah! ‘aku telah beriman, kemudian beristiqamahlah! “. Dalam riwayat yang lain, beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “ucapkanlah! ‘Rabb-ku adalah Allah’ kemudian beristiqamahlah! “. Redaksi ini sepadan dengan firman Allah: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: ‘Rabb kami ialah Allah’ kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka (istiqamah), maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan):”Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu” (QS. 41/Fushshilat: 30) , dan firmanNya: “Sesunguhnya orang-orang yang mengatakan:’Rabb kami ialah Allah’, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita”. (QS. 46/al-Ahqaaf:13).
Pengertian “al-Istiqamah” dan istilah yang terkait dengannya
Istiqamah
Adalah berjalan di jalan yang lurus, yaitu ad-Diinul Qayyim tanpa adanya kepincangan baik ke kanan maupun ke kiri. Jadi, mencakup pelaksanaan segala bentuk keta’atan kepada Allah, baik yang bersifat lahiriyah maupun bathiniyah serta meninggalkan semua larangan-laranganNya. Dengan demikian wasiat beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam ini menjadi universal dan mencakup semua ajaran-ajaran agama.
Diantara istilah lain yang berkaitan dengan istiqamah adalah sebagaimana yang disebutkan dalam kitab “ash-Shahihain” dari Abu Hurairah dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “bertindaklah kalian secara benar yang mencapai tujuan/sasaran (as-Sadaad) dan bermuqarabah-lah (lakukan tindakan yang benar yang mendekati tujuan) “. Kedua istilah tersebut adalah:
As-Sadaad
Adalah hakikat dari istiqamah, yaitu bertindak benar dalam semua perkataan, perbuatan dan tujuan sebagaimana orang yang ingin mencapai suatu tujuan lantas dia melakukannya dengan benar. Dalam hal ini, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam telah memerintahkan ‘Ali agar berdoa kepada Allah memohon as-Sadaad dan al-Huda (petunjuk). Beliau bersabda kepadanya :”ingatlah kejituan kamu dalam mengarahkan anak panah ke sasaran (demikian pula tatkala memohon as-Sadaad kepada Allah, sebab makna asalnya demikian-red), dan (upayamu mendapat) petunjuk jalan agar kamu sampai ke tujuan perjalanan (demikian pula tatkala memohon petunjuk dari Allah-red)”.
Al-Muqaarabah
Adalah melakukan tindakan yang benar yang mendekati tujuan, jika belum mencapai tujuan yang sesungguhnya. Akan tetapi hal ini dilakukan dengan syarat, benar-benar bertekad untuk menuju as-Sadaad dan kejituan mencapai tujuan. Jadi, muqarabah yang dilakukannya terjadi dari ketidaksengajaan. Senada dengan hal ini, sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits al-Hakam bin Hazn al-Kulafi: “wahai manusia sekalian! Sesungguhnya kalian tidak akan dapat melakukan –atau tidak akan mampu (melakukan)- setiap apa yang aku perintahkan kepada kalian, akan tetapi berbuatlah secara as-Sadaad (bertindak secara benar yang mencapai tujuan/sasaran) dan berilah kabar gembira. Maknanya; capailah tujuan dan sasaran secara benar serta istiqamah sebab kalaupun mereka dapat melakukannya sesuai dengan sasaran/tujuan yang ingin dicapai dalam semua perbuatan niscaya mereka telah melakukan semua apa yang diperintahkan kepada mereka (sebab hal itulah yang dituntut-red).
Alhasil, makna asal istiqamah adalah istiqamahnya (ketetapan/kemantapan) hati dalam bertauhid, sebagaimana yang ditafsirkan oleh Abu Bakar ash-Shiddiq dan lainnya. FirmanNya “sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: ‘Rabb kami adalah Allah’ kemudian mereka tetap istiqamah” (QS. Al-Ahqaaf: 13) ; hal ini direalisasikan oleh mereka dengan tidak mengalihkan perhatian kepada selainNya. Jadi, bila hati telah mantap (istiqamah) dalam ma’rifatullah (mengenal Allah), takut kepadaNya, mengagungkanNya, segan terhadapNya, mencintaiNya, menuju kepadaNya, mengharapkanNya, berdoa kepadaNya, bertawakkal kepadaNya serta berpaling dari selainNya, maka akan mantap (istiqamah) lah seluruh anggota badan untuk melakukan keta’atan kepadaNya. Sebab hati ibarat sang raja bagi seluruh aggota badan sedangkan anggota badan ibarat tentara-tentaranya; maka bila sang raja mantap dan lurus (istiqamah) niscaya tentara-tentara dan rakyatnya akan berbuat demikian.
Obyek yang perlu diperhatikan dalam beristiqamah
Obyek yang paling utama dari seluruh anggota badan setelah hati untuk diperhatikan agar tetap istiqamah adalah lisan . Lisan ibarat penerjemah bagi hati dan juru bicaranya; oleh karena itu, ketika Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan agar beristiqamah, beliau mewasiatkan Sufyan (perawi hadits dalam pembahasan kita ini) agar menjaga lisan nya.
Mengenai statement ini, terdapat beberapa hadits yang mendukungnya, diantaranya:
·         Hadits dalam musnad Imam Ahmad dari Anas dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: “keimanan seorang hamba tidak akan mantap/lurus (istiqamah) hingga hatinya mantap/lurus, dan hatinya tidak akan mantap hingga lisannya juga demikian”.
·         Hadits dalam sunan at-Turmuzi dari Abu Sa’id al-Khudri secara marfu’ dan mauquf: “bila anak Adam menjelang pagi, maka seluruh anggota badannya akan meminta kaffaarat (jaminan/tebusan) dari lisan, sembari berkata:’takutlah kepada Allah terhadap (nasib) kami; jika engkau lurus/mantap maka kamipun akan demikian, dan jika engkau bengkok maka kamipun akan demikian’ “.
Penafsiran Ulama Salaf Tentang Makna “al-Istiqamah”
Penafsiran Abu Bakar ash-Shiddiq
Beliau berkata mengenai ayat: “…kemudian mereka tetap istiqamah…” ; “mereka tidak menyekutukan Allah dengan sesuatupun”. Dalam riwayat lain, dia berkata: “mereka tidak mengalihkan perhatian kepada tuhan yang lain selainNya”. Dalam riwayat lain lagi dari beliau: “kemudian mereka tetap istiqamah untuk (menyatakan) bahwa Allah lah Rabb mereka”.
Penafsiran Ibnu ‘Abbas
Terdapat riwayat dengan sanad dha’if (lemah), yaitu perkataan beliau :”inilah ayat yang paling singkat dalam Kitabullah : firmanNya: ” mereka mengatakan: ‘Rabb kami adalah Allah, kemudian mereka tetap istiqamah (meneguhkan pendirian mereka) ; (yaitu) dalam kalimat syahadat laa ilaaha illallaah. Demikian pula diriwayatkan dalam versi yang sama dari Anas, Mujahid, al-Aswad bin Hilal, Zaid bin Aslam, as-Sudday, ‘Ikrimah dan selain mereka. Dan dalam riwayat lain dari ‘Ali bin Abi Thalhah dari Ibnu Abbas, dia berkata mengenai firman Allah : “…kemudian mereka tetap istiqamah…” ; yaitu mereka tetap istiqamah dalam menjalankan kewajiban-kewajiban yang diembankan oleh Allah kepada mereka”. (diriwayatkan oleh ath-Thabari; dalam periwayatan ini, ‘Ali bin Abi Thalhah tidak pernah bertemu dengan Ibnu ‘Abbas).
Penafsiran ‘Umar bin al-Khaththab 
Terdapat riwayat dari umar dengan sanad munqathi’ (terputus) meskipun perawi-perawinya tsiqat, bahwa saat diatas mimbar dia pernah membaca ayat dalam firmanNya: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: ‘Rabb kami ialah Allah’ kemudian mereka tetap istiqamah”, kemudian mengomentarinya: “…mereka tidak meraung seperti raungan srigala”.
Penafsiran Abul ‘Aliyah
Mengenai ayat tersebut dia berkata: “…kemudian mereka mengikhlaskan agama dan amalnya kepadaNya semata”. (Ibnu Katsir melansir hal ini dalam tafsirnya terhadap ayat ini).
Penafsiran Qatadah
Mengenai ayat tersebut dia berkata: “mereka tetap istiqamah (konsisten) dalam berbuat taat kepada Allah”.
Sikap al-Hasan (al-Bashri-red) 
Ketika mendengar ayat tersebut, al-Hasan berkata: “ya Allah! Engkau Rabb kami, karenanya anugerahilah kami istiqamah/kemantapan hati (dalam agama)”.
Penjelasan Mushannif Mengenai Penafsiran Makna “al-Istiqamah”
Mushannif mengomentari : “Barangkali maksud mereka yang mengatakan bahwa makna al-Istiqamah adalah (istiqamah) dalam bertauhid, sesungguhnya hal itu dalam kapasitas maknanya yang universal yang mengharamkan Ahlinya masuk ke dalam api neraka; yakni merealisasikan makna laa ilaaha illallaah sebab makna kata al-Ilaah adalah Yang dita’ati baik dalam kondisi takut kepadaNya, mengagungkanNya, segan terhadapNya, mahabbah/cinta terhadapNya, mengharapkanNya, bertawakkal ataupun berdoa kepadaNya, bukan Yang dimaksiati. Sedangkan perbuatan maksiat, semuanya dapat mencacati makna tauhid ini karena tidak lain ditujukan untuk mengabulkan ajakan orang yang menyeru kepada pelampiasan hawa nafsu, yaitu syaithan. Allah Ta’ala berfirman: “Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai ilahnya …(QS. 45/al-Jatsiah: 23). Al-Hasan al-Bashri dan lainnya berkata: “orang tersebut adalah orang yang hanya menuruti hawa nafsunya”. Dan hal ini bertentangan dengan makna istiqamah dalam bertauhid.
Sedangkan bila berdasarkan periwayatan dengan lafazh “ucapkanlah! Aku beriman kepada Allah…” ; maka maknanya lebih jelas karena makna iman itu sendiri mencakup seluruh amal shalih menurut ulama Salaf dan orang yang mengikuti mereka dari kalangan Ahlul Hadits. Dalam hal ini, Allah Ta’ala berfirman: “Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan”. (QS. 11/Huud: 112). Dalam ayat ini, Allah memerintahkan beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam dan orang-orang yang bertaubat bersamanya agar tetap istiqamah (meneguhkan pendirian) dan tidak melampaui batas dari apa yang diperintahkan kepadanya dan memberitahukannya bahwa Dia Ta’ala Maha Melihat dan Mengawasi semua perbuatan-perbuatan mereka. Dalam ayat yang lain, Allah berfirman: “Maka karena itu serulah (mereka kepada agama itu) dan tetaplah sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka …”. (QS. 42/asy-Syuura: 15). Qatadah berkata, mengomentari ayat ini: “Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam diperintahkan agar tetap istiqamah dalam ajaran Allah”. Imam (Sufyan-red) ats-Tsauri berkata, berkaitan dengan ayat tersebut: ” (tetap itstiqamah) dalam menjalankan al-Qur’an”.
Ayat-Ayat yang memerintahkan agar tetap istiqamah dalam bertauhid
Dalam ayat yang lain, Allah berfirman: “Katakanlah: “Bahwasanya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepadaku bahwasanya Ilah kamu adalah Ilah Yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya…”. (QS. 41/Fushshilat: 6). Demikian pula, Allah Ta’ala memerintahkan agar menegakkan agama ini secara umum,/menyeluruh sebagaimana firmanNya: “Dia telah mensyari’atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya…”. (QS. 42/asy-Syuura: 13). PerintahNya dalam banyak ayat agar mendirikan shalat semakna dengan kedua ayat tersebut yang memerintahkan agar tetap istiqamah dalam bertauhid.
Cara mengatasi keterbatasan dalam beristiqamah 
Keterbatasan dalam beristiqamah yang telah diperintahkan oleh Allah tidak akan dapat dihindari, oleh karena itu sebagai upaya untuk menggantikan dan menyempurnakannya kita diperintahkan untuk memohon ampunan kepadaNya sebagai bentuk taubat dan kembali ke jalan istiqamah. Hal ini disinggung dalam firman Allah Ta’ala berfirman: “…maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya… “.(QS. 41/Fushshilat: 6). Ayat ini senada dengan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam kepada Mu’adz bin Jabal: “takutlah kamu kepada Allah dimanapun kamu berada, dan ikutilah (timbalilah) perbuatan jelek dengan kebaikan niscaya ia akan menghapus (kejelekan tersebut)”. Sebab, sebagaimana sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wasallam yang lain bahwa manusia tidak akan sanggup beristiqamah dengan sebenar-benar istiqamah (H.R.Ahmad).
Intisari Hadits
·         Istiqamah amat terkait dengan tauhid dan keimanan yang benar terhadap Rabb.
·         Jalan menuju istiqamah amat sulit dan tidak mungkin dapat beristiqamah dengan sebenar-benarnya, karenanya perlu dibarengi dengan istighfar sebagai bentuk taubat dan upaya kembali ke jalan istiqamah.
·         Obyek utama dari anggota badan setelah hati yang perlu dijaga agar dapat beristiqamah adalah lisan.